Kamis, 23 Juli 2009

Water Injection

Setelah bereksperiment dengan Water Injection Stage-1.. dirasakan konsumsi air cukup merepotkan untuk sering-sering dilihat dan ditambah.
Hal ini disebabkan karena pada kondisi mesin IDLE, atau sedang dalam kondisi macet, wa-i tetap bekerja sehingga air terus terkonsumsi, padahal pada kondisi seperti ini tidak dibutuhkan oleh mesin.
Perlu diingat wa-i digunakan untuk menghilangkan ngelitik pada saat kita memacu kendaraan dengan penuh ambisi dan semangat, dan dari situ kita tetap bisa pakai Premium walau untuk kebut-kebutan tanpa ngelitik.

Dari permasalahan di atas, perlu ditambahkan suatu sistem yang membuat wa-i hanya bekerja pada RPM atas saja.. misalnya mulai start RPM 2000 baru Wa-i aktif dan seterusnya.
Sehingga pada kondisi macet / mesin idle, air akan bisa dihemat dan tidak mubazir.

Diperlukan Solenoid sebagai katup supply air dari tangki (water reservoir), dan Auto Relay (merek Falcon) yang bisa diatur RPM berapa akan mengaktifkan solenoid.
Auto Relay dijual di toko AC Mobil, seharga 55ribu sampai 120ribu rupiah.

Auto Relay bekerja berdasarkan sinyal dari NEGATIF COIL, atau dari RPM OUTPUT CONNECTOR pada mobil-mobil yang bercoil lebih dari satu.

Diagram sederhananya adalah seperti ini..

Agar bisa dikontrol dari dalam kabin,… OFF/AUTO, maka perlu dipasang saklar dan lampu indikator.
Untuk jenis saklar dan lampu bisa disesuaikan saja dengan yang didapat atau yang cocok dengan mobilnya.

Diagramnya menjadi seperti ini..

Beginilah pada saat RPM mesin melebihi 2000RPM, maka unit Wa-i bekerja, lampu indikator menyala.

Foto di bawah adalah foto pemasangan unit Auto Relay dan Solenoid pada mesin.

Kondisi penempatan jarum+selang ke jalur Vacuum Intake.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar