Rabu, 22 Juli 2009

Dotmatrik

Pembentukan Sebuah Karakter

Sebuah karakter huruf sebenarnya dapat secara bebas dibentuk, misalnya huruf A, pembentukan karakter A dapat dibentuk bermacam-macam dan dapat dimodifikasi/variasi ke dalam beberapa bentuk.

Pada perancangan ini, pembentukan karakter huruf dan angka mengacu pada pembentukan karakter pada LCD, karena dotmatriks mempunyai susunan yang hampir mirip dengan susunan LCD, hanya saja susunan titik/pixel dalam satu karakter adalah 5×7 (5 kolom dan 7 Baris). Sedangkan dotmatriksyang digunakan pada perancangan ini adalah 8×8.

Keuntungan dari dotmatriks8×8 adalah :

- dapat memodifikasi karakter lebih leluasa

- memungkinkan untuk pembuatan animasi-animasi tampilan

- pengendali rangkaian sama dengan pengendali dotmatriks5×7

Namun dalam perancangan ini, setiap karakter huruf tetap disusun dengan konfigurasi 5×7, sehingga apabila digunakan 8 dotmatriks8×8 maka setiap penampilan pada dotmatriks dapat menampilkan 11 karakter huruf sekaligus.

berasal dari Dallas Semiconductor.Inc Building Dot Matrix Graphic Panels’

berasal dari Dallas Semiconductor.Inc 4-Wire Interfaced, 2.7V to 5.5V,4-Digit 5 x7 Matrix LED Display Driver’.

Gambar merupakan pembentukan karakter huruf 5×7 dalam dotmatriks 8×8. Sumber karakter pada Gambar

Berdasarkan sumber karakter seperti diatas, maka pada perancangan ini di lakukan penentuan karakter dan nilai susunan dari setiap kolom.

Gambar Cara Mencari Nilai pada Susunan Dotmatriks

Bentuk susunan dotmatriks seperti pada gambar 4.4, terdapat 64 kotak terbagi menjadi 8 kolom dan 8 baris, bagian kolom digunakan sebagai system scanning horizontal dan yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah karakter atau nyala led adalah pada bagian Baris yang terhubung dengan Port.0. Sehingga yang dicari nilai logika untuk mendapatkan karakter adalah pada bagian baris, missal karakter ‘A’ seperti Gambar.

Gambar Mencari Nilai pada Karakter ‘A’

Karakter huruf A terlihat seperti pada gambar, setiap garis pembentuk huruf (warna gelap) akan berlogika ’ 1 ’,ini menandakan bahwa 1=led hidup dan 0=led mati.. penentuan nilai barisnya adalah: pertama pilih urutan kolom 1, dapat dilihat susunan logika dari bawah ke atas ‘ 01111110 ‘ ini adalah kode biner dikonvert ke heksa menjadi ‘ 7E ‘, . selnjutnya kolom 2, berlogika ‘ 00010001 ‘dalam heksa menjadi ‘ 11 ‘ . untuk kolom selanjutnya sama dengan kolom-kolom diatas, begitu juga dengan karakter-karakter lainya, Nilai-nilai ini yang nantinya akan membentuk karakter huruf A. misalnya akan ditampilkan huruf A pada dotmatriks1, proses diagram alirnya diberikan pada Gambar

Gambar Flowchart membentuk karakter ‘A’

Gambar dapat ditabelkan seperti pada Tabel

Tabel Membentuk Karakter ‘A’

Port 0 atau Baris

Karakter

Bentuk Baris

Bentuk Heksa

0

7E

1

1

1

1

1

1

0

1

11

0

0

0

1

0

0

0

1

11

0

0

0

1

0

0

0

1

11

0

0

0

1

0

0

0

0

7E

1

1

1

1

1

1

0

Tabel Proses pembentukan karakter ‘A’ pada Antarmuka Mikrokontroler

PORT 2

Port 3

Karakter /

Port 0 (Heksa)


0

1

2

3

4

5

6

7

0

1

2

3

4

5

6

7

0

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

1

7E

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

11

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

11

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

11

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

7E

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

00

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

00

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

00

Setelah mengetahui penulisan satu karakter huruf diketahui, langkah selanjutnya adalah uji coba penampilan tulisan pada penampil dotmatriks 8×8 8 buah, misalnya akan dibuat tulisan “ CHARLESS ‘.

Langkah pertama adalah menentukan bit karakter setiap hurufnya, seperti yang terdapat pada Tabel 4.2. Pada tabel sudah tersedia susunan bit-bit bentuk satu karakater, sehingga susunan bit-bit karakter tersebut kemudian dimasukkan ke memori penunjuk baris,dimanan memori penunjuk baris ini dinamakan dengan ‘chart 1’ sampai dengan chart 64, karenan bila memakai dotmatriks8×8 8 buah, maka terdapat 64 kolom. Setiap satu kolom terisi oleh satu memori, jadi urutan bit karakter diduplikat terlebih dahulu ke memori kolom. Missal untuk kolom 1 dotmatriks1 memori nya adalah chart 1, untuk kolom 2 dotmatriks1 memori nya adalah chart 2, dan seterusnya.

PROGRAM DOTMATRIKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar